Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi finansiil perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan mempunyai dampak yang luas terutama apabila perusahaan terlalu besar dalam menggunakan hutang, maka beban tetap yang harus ditanggung perusahaan semakin besar pula. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal antara lain stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan fleksibilitas keuangan. Peneliti membatasi penelitian dengan mengambil empat faktor untuk mengetahui apakah faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang berarti terhadap struktur modal. Keempat faktor tersebut adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan pertumbuhan penjualan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial, serta seberapa besar pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan pertumbuhan penjualan terhadap stuktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sebanyak 133 perusahaan. Berdasarkan kriteria purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 52 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS.
Berdasarkan dari analisis data, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara simultan profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel-variabel bebas tersebut yaitu sebesar 0,000. Secara parsial profitabilitas, struktur aktiva, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal karena nilai signifikansi masing-masing variabel tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan nilai signifikansi profitabilitas sebesar 0,000, struktur aktiva sebesar 0,005, pertumbuhan penjualan sebesar 0,042. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal karena nilai siginifikansi ukuran perusahaan lebih besar dari 0,05, yang didasarkan pada hasil pengujian diperoleh variabel ukuran perusahaan nilai siginifikansinya sebesar 0,189. Besarnya nilai koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,754, yang berarti bahwa secara simultan profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan pertumbuhan penjualan mampu menerangkan perubahan yang terjadi pada struktur modal sebesar 75,4%, selebihnya atau 24,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian ini,
Kata Kunci: Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Pertumbuhan Penjualan.

• PENGARUH PROFITABILITAS,UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011