Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage dan struktur modal terhadap profitabilitas (earning per share) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam analisis ini earning per share pada umumya sering digunakan karena cukup mudah di pahami oleh pemegang saham maupun calon pemegang saham, karena menggambarkan jumlah rupiah yang di peroleh untuk perlembar saham biasa, para calon pemegang saham akan tertarik dengan earning per share yang besar karena hal ini merupakan indicator suatu keberhasilan bagi suatu perusahaan. Rasio yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu leverage dan struktur modal. Dalam penelitian ini variabel yang ada adalah variabel bebas yaitu Degree Of Finansial Leverage (DFL), Degree Of Operating Leverage (DOL), Degree Of Combined Leverage (DCL), Debt Equity Ratio (DER), Debt To Total Asset (DTA) dan variabel terikat yaitu profitabilitas di ukur menggunakan earning per share (EPS).

Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari setiap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun yaitu tahun 2007-2011. Pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling method. Sample yang digunakan adalah 10 perusahaan manufaktur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Degree Of Finansial Leverage (DFL) dan Debt To Total Asset (DTA) mempunyai pengaruh signifikan terhadap earning per share. Sedangkan rasio Degree Operating Leverage (DCL), Degree Of Combined Leverage (DCL), dan Debt Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap earning per share pada perusahaan manufaktur. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi para Calon pemegang saham dalam memprediksi harga saham perusahaan yang akan datang dan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.






Kata kunci : DFL, DOL, DCL, DER, DTA, EPS

• ANALISIS LEVERAGE DAN STRUKTUR MODAL GUNA MEMPEREDIKSI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA