S T R A K
Pendaftaran tanah dan Catur Tertib Pertanahan mempunyai hubungan yang
sangat erat, yaitu pendaftaran tanah merupakan bagian dari Catur Tertib Pertanahan
yakni memberikan kepastian hukum bagi pemegang hak atas tanah. Sedangkan
dalam pelaksanaan pendaftaran tanah itu sendiri harus berorientasi pada Catur Tertib
Pertanahan. Pada pelaksanaan Catur Tertib Pertanahan yang bertujuan memberikan
kepastian hukum bagi pemegang hak atas tanah dikmaksudkan untuk melaksanakan
pendaftaran tanah yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Pendaftaran
tanah dilaksanakan berdasarkan hukum yang berlaku dan terhindar dari kesalahan
pendaftaran. Penelitian tentang “Pelaksanaan Catur Tertib Pertanahan Dalam
Pendaftaran Tanah Di Kantor Pertanahan Kabupaten Batang”, bertujuan untuk
mengetahui pelaksanaan Catur Tertib Pertanahan dalam pendaftaran tanah di Kantor
Pertanaan Kabupaten Batang, dan permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan Catur
Tertib Pertanahan dalam pendaftaran tanah di Kantor Pertanaan Kabupaten Batang
dan bagaimana upaya mengatasinya.
. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan
pengumpulan dilakukan dengan cara wawancara, dan studi dokumen serta
dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Catur Tertib Pertanahan dalam
pendaftaran tanah di Kantor Pertanaan Kabupaten Batang dilaksanakan dengan baik
hal ini dapat dilihat dengan dengan adanya bidang tanah yang telah mampu disertipikatkan
dalam proses pendaftaran tanah. Hal ini akan berdampak terhadap penurunan jumlah
sengketa tanah, oleh karena warga telah memiliki tanda bukti kepemilikan hak atas tanah
(sertipikat) dan terdapatnya data pertanahan yang lengkap yaitu : menunjukkan letak
suatu tempat lokasi sebelum pengukuran, sebagai syarat permohonan hak atas tanah,
untuk menjamin kepastian hukum pada obyek hak atas tanah, untuk menghindari
terjadinya tumpang tindih sertipikat / sertipikat ganda, membantu proses
pengembalian batas dan sebagai dokumentasi dan informasi pertanahan.
Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan catur tertib pertanahan dalam
pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Batang yaitu rendahnya
pemahaman tentang pentingnya sertipikat sebagai bukti yang sah dan kuat menurut
hukum agraria di Indonesia pada masyarakat Kabupaten Batang dan rendahnya minat
masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya, tanah tidak dipasangi patok, hal ini di
atasi dengan upaya sosialisasi dan penyuluhan pentingnya pendaftaran hak atas
tanah, pemasangan patok disaksikan tetangga batasnya, pemohon tidak bisa hadir
pada waktu pengukuran bidang tanah, di atasi dengan diusahakan pengukuran lain
waktu segera mungkin, pemilik tanah sudah tidak mengetahui asal muasal atau
riwayat tanah karena diperoleh melalui jual beli dibawah tangan, di atasi dengan
kerjasama dengan sesepuh desa.
Pendaftaran tanah hendaknya dilaksanakan dengan memperhatikan catur
pertanahan. Pendaftaran tanah sistematis agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
masyarakat agar masyarakat mempunyai alat bukti yang kuat terhadap tanah yang
dimiliki dengan penyertipikatan tanahnya.
Kata kunci : Catur Tertib Pendaftaran Tanah
vii
ABSTRACT
Land registration and Chess Rules Land has a very close relationship, which
is part of the land registration Chess Land Code which provides legal certainty for
land rights holders. While the implementation of the registration of the land itself
must be oriented to the Land Code Chess. On the implementation of the Land Chess
Conduct which aims to provide legal certainty for land rights holders dikmaksudkan
to implement land registration can be legally defensible. Land registration conducted
under applicable laws and avoid registration errors. Research on the "Implementation
of the Land Code Chess In The Land Registry District of the Land Office Trunk",
aims to understand the implementation of the Land Rules Chess in the land
registration office Pertanaan Batang, and the problems that occurred in the
implementation of the Land Rules Chess in land registration office Batang Pertanaan
and how efforts to overcome them.
. Research using sociological juridical approach and collection is done by
interview, and the study of documents and documentation. This study shows that the
Land Code Chess in land registration office Pertanaan Batang done well it can be
seen by the presence of areas of land that have been able to disertipikatkan in the
process of land registration. This will have an impact on decreasing the number of
land disputes, because residents have proof of ownership of land (certificate) and the
presence of land complete the data are: indicates the location of a place before the
measurement location, as a condition of application for land rights, to ensure
certainty legal right to object on the ground, to avoid overlapping certificate /
certificate doubles, helping the return line and the documentation and land
information. Problems occur in the implementation of the rules of chess in the land
registration land in Batang Land Office is the lack of understanding of the
importance of a valid certificate as proof and strong agrarian law in Indonesia at the
Batang and low interest of the public to register their land, the land is not fitted with
stakes, this is solved with the importance of socialization and counseling efforts
registration of land rights, neighbors witnessed mounting peg limit, the applicant can
not be present at the time of measurement of land, cultivated solved with other
measurements of time as soon as possible, landowners are not aware of the origin or
history because the acquired land through purchase under the hand, solved with the
cooperation of the village elders.
Land registration should be implemented with due regard land chess. Systematic land
registration in order to be best utilized by the public so that the public has a strong
evidence against land owned by penyertipikatan land.
Keywords: Chess Land Registration Rules